Mengawali aktifitasnya, Bupati Maros M Hatta Rahman menyempatkan diri mengunjungi dua bocah penderita Atresia Ani, tidak memiliki anus, Senin (17/9/2012). Kedua bocah tersebut adalah Ikhsan dan Feby sama sama berumur dua tahun.
Ikhsan merupakan warga dusun Rammang-rammang desa Salenrang Kecamatan Bontoa dan Feby adalah bocah yang tinggal di desa Baruga Kecamatan Bantimurung. Kedua anak ini menderita atresia ani dan harus segera dilakukan penanganan medis.
Dari pantauan Hatta terhadap kedua anak tersebut, kondisi Ikhsan dikatakannya cukup parah karena perut Ikhsan terus membesar akibat kesulitan buang air. Sedangkan kondisi Feby dapat buang air namun tidak melalui anus melainkan melalui vagina.
Kondisi memprihatinkan yang dialami dua bocah ini membuat Hatta memerintahkan kepada Kadis Kesehatan Maros dr Firman Jaya untuk segera melakukan koordinasi dengan pihak rumah sakit di Makassar yang dapat menangani penderita atresia ani.
"Untuk Ikhsan, memang alat untuk penanganannya tidak ada di RSUD Salewangang. Sehingga harus dirujuk di rumah sakit di Makassar. Namun, untuk pasien Jamkesmas harus antri selama sebulan di rumah sakit Wahidin. Padahal Ikhsan harus segera ditangani secara medis. Sehingga kami meminta kepada LSM dan Kadis Kesehatan yang mendampingi untuk mencari rumah sakit lain," jelas Hatta yang didampingi Wakil Ketua I DPRD Maros AS Chaidir Syam dan anggota DPRD Maros H Ikram Rahim. | Tribunnews
Follow me @OnlineLagii
0 komentar:
Posting Komentar