Selasa, 12 Agustus 2014

Akun Palsu Twitter Mencapai 23 Juta Pengguna

Share This Article On :

Pengguna Twitter memang terus bertumbuh. Namun, diketahui tak semua pengguna aktif Twitter merupakan pengguna yang terverifikasi. Pada akhir bulan lalu, Situs mikroblogging itu mengungkapkan, terdapat pengguna aktif Twitter bukan manusia, dalam arti bukan akun yang dikendalikan oleh manusia.

Mengukip laman Quartz, Selasa 12 Agustus 2014, dalam sebuah pengungkapan perusahaan yang terbaru, Twitter mengaku terdapat 23 juta pengguna, atau sekitar 8,5 persen dari jumlah total 271 juta pengguna aktif bulanan Twitter, merupakan akun Twitter Bot, alias akun palsu.

Akun ini memperbaharui konten secara otomatis tanpa terlihat pada pembaharuan status akun Twitter pada umumnya. Menurut Twitter, jumlah 23 juta akun Twitter Bot itu merupakan data per akhir Juni.

Situs 140 karakter itu juga mengklarifikasi informasi bahwa 14 persen pengguna aktif bulanan Twitter, termasuk pengguna yang mengakses melalui aplikasi client yang dioperasikan Twitter seperti TweetDeck dan Twitter for Mac.

Twitter mencatat 11 persen pengguna aktif bulanan mengakses Twitter dari aplikasi yang tak dimiliki perusahaan.

Secara rinci, Twitter mengatakan delapan juta pengguna aktif bulanan, atau tiga persen menggunakan TweetDeck atau Twitter for Mac, 7 juta (2,5 persen) pengguna menggunakan klien pihak ketiga dan 23 juta (8,5 persen) pengguna merupakan pengguna Twitter bot.

Meski banyak pengguna bot, tapi bot ini bukan melulu merupakan akun spam. Menurut catatan Twitter, jumlah akun spam di situs itu kurang dari lima persen.

Bot justru di satu sisi dianggap berkontribusi, karena mendatangkan banyak pengguna di Twitter. Namun, akun ini memanfaatkan itu untuk menarik periklanan.



0 komentar:

Posting Komentar