Seorang lelaki Amerika Serikat membatalkan pernikahannya dengan gadis Inggris dan dia pura-pura mati. Ini dilakukannya dua tahun lalu. Sang gadis menceritakan pengalaman pahit itu.
Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Senin (18/8), Tucker Blandford asal Negara Bagian Connecticut menyewa jasa temannya berpura-pura menjadi ayah dia demi mengelabui tunangannya Alex Lanchester asal Kota West Midlands. Rekannya itu menelepon Lanchester dan mengatakan Blandford tewas dalam kecelakaan mobil.
Lanchester kemudian menelepon kembali ayah Blandford menyatakan bela sungkawa, namun di luar dugaan ternyata lelaki itu masih hidup. Gadis itu pun memahami pasti kekasihnya berpura-pura demi menghindari pernikahan. "Dia telah merusak kepercayaan saya. Saya tidak ingin berada dalam satu hubungan lagi. Saya muak. Saya senang kini telah menyingkirkan pengalaman pahit itu," ujarnya.
Awalnya, menerima perlakuan itu hati Lanchester sangat terluka. Mereka bertemu saat dia bersekolah di Amerika pada 2012. Setelah melewati setahun bersama Lanchester ingin kembali ke Inggris namun demi mencegahnya Blandford pun mempunyai rencana agar mereka bisa selamanya. Lelaki itu melamar Lanchester.
Gadis itu mempersiapkan pernikahannya yang bakal diadakan Kamis lalu. Lanchester bahkan mencari sendiri segala sesuatunya. Dia sampai terbang ke Inggris demi menjumpai pembuat acara perkawinan. Saat di Inggris itu lah teleponnya berdering dan mengaku sebagai ayah Blandford. "Ketika saya menelepon balik dan diangkat oleh ibunya, dia malah tidak mengerti apa yang saya katakan," ujar Lanchester.
Dalam pengakuannya Blandford tiba-tiba takut atas pernikahan dan ingin pisah dari hubungannya dengan Lanchester. Apalagi mereka beda negara, tentu itu menyulitkan. Dia merasa menyesal membuat kebohongan itu namun dia tidak bisa memikirkan ide lain selain mengatakan dirinya tewas.
Follow me @OnlineLagii
0 komentar:
Posting Komentar