Kamis, 14 Agustus 2014

Paman Cabuli Keponakan Selama 4 Tahun

Share This Article On :

http://www.onlinelagi.com/

Kasus kekerasan seksual dengan pelaku orang dekat kembali terjadi. Selama empat tahun, Ata, akrab disapa Baba, (60), tega menyetubuhi dua keponakannya yang masih di bawah umur.

Saat ditemui di Kantor Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PS), Rabu 13 Agustus 2014, ibu korban ID, (39) mengatakan dia baru mengetahui tindakan keji sang kakak ipar di bulan April 2014.

Saat itu, dia yang melihat anaknya menangis usai pulang sekolah khawatir dan langsung menayakan keadaan anaknya. Namun korban merasa ketakutan, hanya diam saja dan tak menggubris pertanyaan sang ibu.

"Saya baru mau cerita setelah menonton berita tentang pelecehan seksual di Jakarta International School (JIS). Tapi saya bingung mau cerita darimana dan saya takut," ujar korban.

Menjelang Magrib, korban langsung mengatakan kejadian yang menimpa dirinya. Mendengar penjelasan anak sulungnya itu, ID menangis dan tak percaya.

Malam harinya, pada tanggal 27 April 2014 ID dan suaminya, KT (39) melaporkan kejadian itu kantor polisi. Saat akan ditangkap, Baba justru melarikan diri dan menjadi buronan selama satu bulan. Baba berhasil diamankan di Gunung Sindur bulan Juni.

Kronologi

Korban mengaku sudah disetubuhi pamannya sejak masih duduk di bangku Taman Kanak-Kanak tahun 2010 silam. Remaja berkerudung itu menceritakan, pertama kali diajak melakukan hubungan intim di tempat penjagalan di kawasan Pamulang.

"Waktu itu dia (Baba) bilang mau mengajak saya ke tempat pemotongan kerbau. Menggunakan motor kami ke sana dan tiba di sebuah gubuk. Di situ dia langsung melakukannya," kata korban.

Hal itu terus terjadi hingga dia duduk di bangku kelas III Sekolah Dasar (SD). Namun kekerasan seksual itu tidak hanya terjadi di penjagalan saja, Baba kerap melampiaskan nafsu bejatnya di rumahnya sendiri, ketika keadaan sedang sepi.

Tidak puas dengan korban, Baba kembali melakukan pencabulan pada keponakannya sendiri yang saat itu berusia enam tahun.

"Tapi setelah itu, Baba malah mengajak begituan. Saya tidak mau, lalu saya menangis sampai tertidur. Pas bangun, ini (kemaluan) saya sakit," kata korban lainnya

Sambil menahan haru, ID mengaku setiap kali mencuci celana dalam anaknya, ada noda darah, bahkan tak jarang ada bekas lendir berwarna hijau dan berbau busuk.

"Hasil visum ternyata benar, kalau anak saya punya penyakit. Kalau terlambat datang ke dokter, dia bisa meninggal. Dia akan punya penyakit kanker rahim," kata ID sambil mengusap air matanya.

Sumber : http://metro.news.viva.co.id/news/read/528614-di-pamulang--paman-cabuli-keponakan-selama-4-tahun



0 komentar:

Posting Komentar